Posts

Showing posts from February, 2025

Indra Ke Enam

 Namaku ananta . aku adalah seorang anak yang memiliki kelebihan yang biasa disebut oleh orang-orang adalah ‘ Indra ke 6 ’. Suatu kemampuan untuk melihat ‘mereka’ yang tak kasat mata. Jujur, Sebenarnya aku sangat risih dengan kelebihan yang aku miliki. Sudah beberapa kali juga kedua orangtuaku membawaku kepada orang-orang yang ‘ahli’ dalam hal menangani orang yang mempunyai kelebihan untuk dihilangkan kelebihan tersebut. Namun mereka semua yang menanganiku bilang bahwa mereka tidak sanggup untuk menghilangkan kelebihanku itu dan mereka bilang itu sudah anugerah dari tuhan dan tak mungkin untuk dihilangkan. ‘Hhhh…”, aku menghela nafas menyadari bahwa kelebihanku tak dapat dihilangkan. Kurebahkan tubuh ini diatas kasur empuk dalam kamar yang bercahayakan lampu neon remang-remang. ‘hoamm…, rasa kantuk mulai menyergap mengajakku menyelami samudera mimpi. Namun baru saja mata ini akan terpejam. ‘tok… tok… tok…’ terdengar suara seseorang mengetuk pitu kamarku pelan. “huh! siapa sih yang ...

Danau Terlarang

 Tengah malam di suatu hutan tempat sekelompok orang desa melakukan eksekusi seorang anak gadis kecil yang dianggap membawa sial mereka menempatkan gadis itu didalam peti lalu menguncinya lalu melemparkan peti itu kedalam danau dan dibiarkan tenggelam. Setelah itu tiba-tiba datang kabut menyelimuti danau diikuti dengan teriakan yang sangat keras. Andrean Bayu Arya dan Regol pergi ke sebuah danau yang dikelilingi hutan tropis dengan menggunakan mobil jeep setelah menghadapi beberapa hambatan akhirnya kami nyampai ke tempat yang kami tuju. Andrean berkata sambil menepuk punggung Arya. “wahh ini tempat terindah di bumi” Kami memutuskan bermalam di tepi danau. Regol menemukan peti saat ia berenang di danau dan mengangkat peti ke tepi. Malam hari kabut tebal menyelimuti tenda “Kabut malam hari ini semakin tebal sampai danau tidak terlihat,” kata Regol. “Besok ayo bersepeda memutari hutan yang sangat indah ini” ajak Arya Keesokan harinya mereka pergi bersepeda gunung, dan saat itu dite...

Hotel Angker

 Kisah ini dimulai dari Intan memiliki 2 sahabat yang sangat akrab. Mereka sangat dekat seperti kaca jendela dan pintu. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka bertiga selama ini. Mereka bernama Dewi Novitasari dan Ica Nur Haidah, sebut saja mereka dengan panggilan Dewi dan Icul. Sudah sangat lama Intan dan sahabatnya tidak pernah bertemu. Intan memutuskan untuk pergi ke rumah Icul. Sore pun tiba Intan bersiap-siap dan langsung menuju ke rumah Icul. Sesampai dirumah Icul, Intan mengetok pintu. “Tok tok tok, assalamualaikum” kataku mengetok pintu dengan mengucapkan salam “Waalaikumsalam, iya sebentar” jawab ibu Icul dengan membuka pintu “Eh tante, Ica nya ada apa tan.” “Oalah Intan, Ica di kamar masuk saja lagian ada Dewi juga.” “Loh ada Dewi juga yaa tan, kebetulan deh.” “Iya masuk aja.” Intan pun masuk dan menuju kamar Icul. Tanpa sabar, Intan langsung membuka kamar Icul dengan suara keras. “BRAKK, aku kangen kalian” ujar, Intan dengan suara keras “Loh Intan, tumben kamu kesini” t...

Rumah Horor

  Pada suatu hari aku mendengar ada rumah berhantu di desaku. Aku dan kawan-kawanku mencari tahu tentang rumah yang berhantu itu. Di sebalah rumah itu ternyata ada kuburan, tapi kita tak tahu kuburan siapa itu. Setelah selesai dari rumah itu aku dan teman-temanku kebali ke rumah karena hari sudah mulai gelap. Keesokan harinya aku kembali ke rumah itu kembali, aku dan teman teman membaranikan diri untuk masuk ke rumah itu. “Gimana kita masuk kesana, kan gerbang rumah ini dikunci,” tanya si Rahma . “Kita cari cara agar bisa membuka gembok rumah ini,” jawab si Alin. “Aku tahu,” jawab Dino. “Bagaimana caranya din,” tanya Rahma. “Aku pernah melihat di film kalau kita bisa merusak gembok ini dengan batu yang besar,” jawab Dino. “Ya sudah kita coba saja, kali saja berhasil,” kata Alin. Lalu Dino mengambil batu dan memcoba membuka gembok itu. Ternyata Dino berhasil membukanya. Semua mulai masuk ke rumah angker yang ada di desaku. Mereka semua mengelilingi rumah itu, rumah ini sangat kotor...

Hantu Pohon Beringin

Sore ini aku akan pergi ke rumah teman sekolah SMP dulu namanya Syafa aku diantar kakakku ke rumah Syafa, aku akan menginap ke rumah syafa karena beberapa hari sekolah libur. Aku menelepon Syafa untuk mengabari bahwa aku sudah berangkat ke rumahnya. Sebelum mematikan teleon Syafa bilang “Kalau lewat pohon beringin jangan waktu magrib” “Iya” jawabku Saat melewati pohon beringin, aku lupa pesan yang diberikan Syafa agar tidak melewati pohon beringin saat magrib. Saat memasuki desa Syafa tinggal desanya sangat sepi bahkan tidak ada orang satupun yang lewat. Aku menghiraukan semuanya. Saat tiba di rumah Syafa aku mengucap salam “Syafa, assalamualaikum” “Iya sebentar” ucap Syafa Saat Syafa keluar aku bilang ke kakakku untuk pulang. Syafa mengajakku untuk masuk kedalam rumahnya. Aku melihat Syafa tidak seperti biasanya, suasananya hening dan Syafa izin hendak pergi dari ruang tamu. Beberapa lama Syafa tidak kunjung kembali, dan aku memutuskan untuk melihat suasana desa Syafa. Aku melihat s...

Penunggu Gunung Ungaran

  Pada suatu hari aku dan teman-temanku pergi ke gunung Ungaran untuk mengikuti pelantikan kepramukaan. Setelah melakukan pendaftaran simaksi aku dan teman-teman segera naik menuju suatu dusun yang berada di kaki gunung ungaran, dusun tersebut yang nantinya tempat kami berkemah selama 4 hari. Pada suatu malam disaat aku hampir tidur tiba-tiba temanku berkata “hai, Rul anterin aku yuk buang air kecil”, aku pun menjawabnya, “boleh, tapi ajak teman satu lagi ya, biar aku ada teman nanti kalau kamu di kamar mandi”, temanku pun membalas perkataanku “oh oke Rull”. Tetapi setelah aku dan temanku mancari pendamping ternyata sudah pada tidur dan akhirnya mau gak mau kami berdua turun ke kamar mandi. Saat temanku sudah masuk di kamar mandi, aku merasakan hawa dingin dan rasa takut pun mulai menyelimutiku, perasaanku pun sangat tidak tenang. Tiba-tiba ada suatu sekelebatan putih yang melintas, saat kulihat dengan teliti ternyata itu kuntilanak dengan wajah pucat dan dia menatapku dengan tat...

Alas Pati

  Pada suatu hari ada lima orang sahabat yaitu Raya, Jessie, Vega, Rio, Dan Rendi . Mereka ini tengah dibuat dilemma karena sudah lama meraka upload video ke youtube namun view mereka segitu gitu aja. Ditengah kebingungan Raya tiba tiba mendapatkan sebuah ide dan mengajak yang lain pergi vlog di sebuah hutan yang bernama Alas Pati dimana hutan tersebut merupakan hutan keramat disana ada sebuah tempat yang dijadikan pemakaman. Pada saat itu Rio, Rendi, dan Vega langsung setuju raya pun segera menghubungi, keesokan harinya mereka berlima on the way Alas Pati, dalam perjalanan mereka menghampiri sebuah warung. Pada saat itu Rio bertanya kepada ibu pemilik warung “Apakah sudah dekat bu, dari hutan Alas Pati” Tanya Rio “Alas Pati sudah tak jauh lagi, kalian tinggal menyeberang saja” jawab ibu pemilik warung Tak lama kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa menit mereka telah sampai di kawasan Alas Pati, mereka semua Nampak gembira tanpa mengetahui apa yang akan terjadi p...

Imam Hantu

 Di suatu sore yang mendung dan gerimis, ada seorang anak yang baru pulang ngaji dengan tergesa gesa. Anak tersebut merasa kedinginan dan langsung mengeringkan badan dengan handuk. Anak tersebut bernama Tegar, Tegar saat itu ingin berangkat ke masjid untuk sholat. Sampainya Tegar di masjid ia menunggu jamaah yang lain, dikarenakan sedang hujan jamaah tidak banyak yang datang. Pak Ustadz pun datang dengan wajah yang suram dan pucat. Tegar pun menjadi jamaah seorang diri dengan masjid yang sangat besar, ia merasa hal aneh dari Pak Ustadz, setelah sholat Pak Ustadz diam sejenak hal itu membuat Tegar semakin merinding. Tegar pun berpamit untuk pulang dengan rasa ketakutan, saat Tegar bersalaman dengan Pak Ustadz Tegar dikejutkan dengan perkataan Pak Ustadz. “Saya pamit pulang dulu pak” kata Tegar. “Kamu mau pulang atau sudah tau?” kata Pak Ustadz Tegar pun terkejut dengan perkataan Pak Ustadz yang menyeramkan itu, Tegar berusaha untuk melepaskan tangannya dari Pak Ustadz, tapi usahan...

Boneka Hantu Di Pohon Pisang

 Pada suatu malam di perkampungan orang orang mengadakan ronda malam untuk menjaga kampung agar aman tenang dan damai. Aku bersama teman teman ikut ronda malam untuk mengisi waktu luang pada malam hari tepatnya hari sabtu karena besoknya libur sekolah. Sebelum ikut aku dan teman teman meminta izin terlebih dahulu kepada orangtua agar tidak terjadi apa apa. Setelah semua sudah meminta izin dan diizinkan akhirnya aku dan teman teman menunggu malam tiba. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya malampun tiba aku dan teman teman menunggu di pos kampung. Beberapa menit berlalu akhirnya orang orang dewasa mulai berdatangan. Aku dan teman temanku ditanya oleh orang yang ikut ronda. “Tio ada apa kamu malam malam kesini?” tanya orang yang ikut ronda “Aku dan teman teman mau ikut ronda pak!” jawabku sambil bersemangat “Ooh boleh, apakah kalian semua sudah meminta izin ke orangtua kalian masing masing?” tanya orang yang ikut ronda. “Sudah pak!” jawabku dan teman teman. “Okelah mau berangkat s...

Kaca Mata

 Waktu pulang kerja, Yadi melihat sebuah kaca mata tergeletak di pinggir jalan yang akan dia lalui untuk pulang. Kebetulan saja sebenarnya Yadi menemukan kaca mata itu. Dia melihat kilatan cahaya dari benda di tanah yang memantul karena terkena sorot lampu mobil yang lalu lalang di jalan raya itu. Dan entah dorongan apa yang membuatnya menghentikan motornya dan memeriksa asal kilatan cahaya itu. “Kaca mata siapa ini?” kata Yadi pada diri sendiri sambil membungkuk dan memungut benda itu. Mungkinkah terjatuh benda itu dari pemiliknya? Mungkinkah sengaja dibuang? Tanpa pikir panjang, ia taruh saja benda itu di bagasi depan motornya. Dan dia melajukan lagi motornya pelan-pelan barangkali bertemu atau berpapasan dengan orang yang sedang mencari sesuatu yang jatuh. Gelagat orang yang kehilangan sesuatu itu tampak berbeda di matanya. Namun, sampai Yadi memasuki gang rumahnya tak dia jumpai orang yang ia maksud. Dia pun masuk ke rumah dan ia ambil kaca mata itu dari motornya dan ia taruh...

Mobil Jenazah

 Pada suatu hari ada seorang bernama Dian , ia adalah seorang sopir ambulan yang bekerja di salah satu Rumah Sakit di Bekasi. ia adalah orang yang berbakat dalam mengendalikan mobil. hampir setiap hari ia mengantarkan jenazah atau pasien yang ada di rumah sakit itu. ia tidak pernah mengalami hal-hal yang mistis dalam mengentar jenazah. Pada saat ia pulang ke rumah ia ditelepon pihak Rumah Sakit agar mengantar Jenazah sekarang juga ia pun bergegas kembali ke Rumah Sakit. Sesampainya di rumah sakit ia menunggu jenazah itu agar dimasukan ke dalam mobil Jenazah. ia sempat mengobrol dengan keluarga Jenazah tersebut, keluarga Jenazah tersebut bilang kalau tujuan mereka itu Jauh dan tidak bisa menemani Dian di dalam mobil itu. Dian sebenarnya tidak mau untuk mengantarkan Jenazah tersebut karena tujuanya jauh. karena kasihan Dian mau untuk mengantarkan Jenazah tersebut. Ditengah perjalanan ia terkejut karena keranda di dalam mobil itu seperti bergerak. ia berhenti dan mengecek ke belakang...

Angkot Berhantu

 Di suatu malam di kota Jakarta , burhan baru pulang kerja pukul 21:00 wib , dia menunggu angkot di depan kantornya, dia menunggu lumayan lama, sekitar 30 menit, sampai jalan itu lumayan sepi dan lampu kantornya pun sudah dimatikan, burhan seorang diri menunggu angkot, setelah itu burhan mendapatkan angkot, namun anehnya, orang yang mengendarai angkot wajahnya tampak aneh, namun burhan pun menghiraukan, karena itu angkot satu satunya ke arah tujuannya, di dalam angkot tidak ada penumpang sama sekali, setelah itu burhan langsung naik, setelah burhan naik aura di dalam angkot itu sangat aneh. Dan angkot pun berjalan, dan burhan pun mengajak ngobrol supir angkot itu, namun tidak ada jawaban pun dari supir angkot itu, dalam hati burhan “ah mungkin supirnya kelelahan”, karena sudah pukul 21:30 wib, dan tak berselang lama, burhan pun mencium aroma bunga kamboja dan tanah kuburan, yang berasal dari bapak supir itu, padahal di kanan kiri tidak ada kuburan sama sekali, badan burhan agak mer...

Secarik Kertas

  Udara dingin menembus kulit putih bak susu. Angin berhembus kencang menerpa wajah. Langit tampak murung dari biasanya. Burung burung kecil tak lagi menari nari diatas awan. Mentari perlahan menenggelamkan dirinya. Menyemburkan warna jingga namun warnanya tertutup rapi oleh barisan awan yang tampak murung. Suara gemuruh diatas langit menggelegar, seolah olah langit hari ini sedang murka. Seseorang tengah berlari menghindari sesuatu. Napasnya terengah engah membuatnya kesulitan untuk bernapas. Ia memberhentikan langkahnya, lalu membaringkan tubuhnya di atas rumput yang menari nari. Menatap langit yang semakin menggelap. Kemudian memejamkan matanya sebentar guna melepas rasa lelah. Selang beberapa detik kemudian, merasakan sesuatu mengenai wajahnya, tanpa berfikir panjang ia langsung membuka matanya. Dahinya berkerut, wajahnya menampilkan ekspresi bingung. “Secarik kertas?” gumamnya pelan. Tanpa basa basi, iris matanya mulai bergerak kesana kemari membaca tulisan diatas kertas itu...

Diculik Wewegombel

  Cerpen Karangan:  Riko Adi Pratama ,  SMPN 1 Puri Kategori:  Cerpen Horor (Hantu) Lolos moderasi pada: 14 February 2023 Di suatu desa ada seorang anak bernama Doni. Dari kecil Doni sudah ditinggal ayahnya pergi merantau. Doni adalah anak yang bandel dan susah diatur. Suatu hari doni diajak teman temannya bermain bola setelah pulang sekolah nanti. Beberapa saat kemudian waktu sekolah pun berlalu, Doni tanpa berpamitan pada ibunya langsung menemui teman temannya dan berkumpul di lapangan belakang sekolah pukul 13.00 siang. Mereka berjumlah 12 anak dan membagi timnya menjadi 6 vs 6. Merekapun memulai pertandingannya. Mereka bersenang senang bersama sampai suatu ketika salah satu teman Doni yang bernama Surya terjatuh. “Aduuuuuh,” ucap Surya sambil berbaring kesakitan. “Apa kamu baik baik saja,” ucap doni dan teman temannya sambil menolong Surya. “Lutut kakiku berdarah,” ucap Surya sambil memegang kakinya yang sakit. “Sebaiknya kita membawa Surya pulang ke rumahnya,” ...

Anak Mantan Dukun

 Namaku intan , aku adalah anak dari seorang yang sakti. Aku adalah anak terakhir dari 4 bersaudara. Ayahku adalah pengikut aliran sesat, beliau bertapa di banyak tempat untuk mendapatkan beberapa ilmu seperti ilmu kebal dan ilmu ilmu lainnya. Selain ilmu ilmu tersebut beliau juga mendapat barang barang pusaka seperti pedang, keris, jengglot, serta barang barang pusaka lainnya. Beliau juga mengajari kakak kakakku yang lain tetapi tidak denganku. “Ayah mengapa kau tidak mengajariku ilmu ilmu seperti kakak yang lain,” kataku. “Karna kamu istimewa dari pada anak ayah yang lain” kata ayah. “Tapi apa yang istimewa dariku yah??” kataku. “…..” Ayah pergi begitu saja dari hadapanku. Setelah kejadian itu aku tidak pernah bertanya lagi kepada ayahku. Aku hanya melihat saat kakak kakakku yang lain dilatih oleh ayahku. BEBERAPA 2 TAHUN KEMUDIAN Temanku memintaku untuk mengantarnya ke dukun. Saat sampai di rumah dukun itu tiba tiba dukun tersebut bersalaman denganku. Lalu tiba tiba dukun terseb...

Villa Anggrek Bulan

 Hai namaku Lona Hellen Thea , aku diajak sama 7 temanku ke gunung “A”. Nama temenku adalah Allen, El Javas, Carlos, Zeno, Fanya, Sirfa dan kembaranya Sirfi. Aku punya firasat tidak enak tentang perjalanan ini, tapi aku memutuskan untuk ikut ke gunung itu dan menginap di sebuah villa di dekat gunung itu. Keberangkatan dimulai pukul 07.00 pagi dari kota Lumajang dan sampai pukul 11.00 siang dengan menggunakan mobil 8 bangku. Setelah sampai di dekat villa kita melihat ada orang yang mengendarai motor dengan muka hancur dan tersenyum pada mobil kita dan tiba-tiba dia menghilang. “Apa-apaan tadi itu!” kata Zeno yang melihat dan langsung berteriak dengan kencang “Uda gak usah teriak, dan gak usah di bahas, kan kalian tau kalau ini gunung ya pasti ada begitu dan jangan ganggu konsen Allen” kata El yang berusaha menenangkan kita semua Aku hanya saling melirik dengan Fanya, sedangkan Sirfa dan Sirfi duduk paling belakang. Setelah sampai di villa kita lanjut beres-beres terus lanjut mandi d...

Andi dan Teman Teman Pergi Ke Gunung Arjuno

Andi dan Temannya merencanakan untuk liburan ke gunung Arjuno , mereka pergi ke gunung pada tanggal 26 agustus 2019, mereka pergi kesana naik bus lalu mereka telah sampai di tujuan mereka lalu siap-siap untuk mendaki dan sampai di pertengahan jalan teman Andi kencing di pohon tua, sehabis kencing kaki Teman Andi merasa sangat berat sekali lalu temanya pun tidak bilang ke mereka dan sampai di pertengahan jalan bertemu nenek-nenek memakai kebaya putih dan bilang, “sebaiknya kalian pergi dari sini sebelum ada gangguan bahaya.” dan nenek itu menghilang, lalu andi mengajak cepat-ceoat naik dan hujan pun turun dan mereka akhirnya sampai di atas dan mereka mendirikan tenda Malam pun tiba dan mereka pun memasak untuk makan malam lalu andi tiba tiba demam, badannya sangat panas dan andi pun tidur duluan, teman-teman ANDI pun ngopi didepan tenda. Lalu nenek yang tadi pun muncul dan bilang, “cepat pergi dari sini.” Dan mereka pun bilang, “kenapa harus pergi kan kami mau kemping.” Lalu nenek itu ...