Dapat durian runtuh jalan-jalan di malam Jumat Kliwon ketemu gadis cantik minta diantar ke stasiun dan pinjam jaket, ternyata ....

 

Cerita misteri tentang sosok gadis cantik yang muncul di malam Jumat Kliwon. Sudah menjadi kebiasaan oleh Andreas (nama samaran) seorang mahasiswa asal luar Jawa penerima beasiswa dari Pemerintah selalu keluar malam.

Tak tahu apa tujuannya yang penting keluar malam. Seringnya keluar malam sampai tugas tugas kuliahnya terbengkalai dan kadang mbolos kuliah alias tidak masuk hal ini tentu teman teman dan dosen nya sudah pada tahu.

Namun naas menimpa malam itu pada Andreas. Setelah putar putar tak tahu tujuannya berulang kali juga melalui makam dan tempat angker tak ada apa apa aluas selamat saja.

Namun malam itu bertepatan malam jumat kluwon harusnya untuk tahlil dan dzikir jika untuk umat Islam namun untuknya sama sekali tak memanfaatkam waktu efektif itu untuk mengerjakan tugas sekalipun.

Malam Jumat Kliwon itu setelah jauh putar-putar tibalah pada suatu tempat menurut penglihatan Andreas ada seorang gadis cantik bak putri Belanda bergaya Eropa.

Ia duduk seakan menunggu nunutan di Rumah bergaya Eropa tersebut. Oleh Gadis cantik tersebut Andreas dihentikan dimintai tolong untuk mengantar ke stasiun yang tidak begitu jauh dari tempat itu.

Andreas pun malah senang dimintai pertolongan itu. Di perjalanan keduanya saling membisu tak berkata apapun. Namun tak berapa lama perjalanan itu gadis cantik yang memboncengnya itu minta dipinjami jaketnya.

Karena dingin dan kasihan Andreas pun segera melepas jaketnya untuk diberikan kepada gadis cantik tersebut dan gadis cantik itupun menerima dan memakainya dengan senang hati.

Ketika akan sampai stasiun, gadis cantik itu berucap bahwa jaket itu masih dipinjamnya dan gadis itu berucap bahwa jaket itu bisa diambilnya dua atau tiga hari lagi di rumah yang tadi bergaya Eropa.

Andreas pun senang sekali dengan keputusan itu karena memang dia suka jalan malam. Merasa eman-eman jika tawaran.itu tidak diambilnya bukankah ini bagaikan menerima durian runtuh.

Malam seperti yang dijanjikan Andreas pun mendatangi rumah bergaya Eropa tersebut.

Dengan amat sangat tergesa gesa tidak ada doa ataupun apa Andreas langsung nggeblas. Sampailah di lokasi Rumah bergaya Eropa yang dia lihat tiga malam yang lalu .

Andreas sangat terkejut bukan kepalang. Mengapa terkejut karena lokasi rumah bergaya Eropa tersebut tidak ada .

Sama sekali adanya yaitu sebuah makam dan jaket yang dipinjam gadis tersebut tergeletak di sebuah nisan . Melihat hal seperti itu Andreas segera mengambil jaket dan nggeblas lagi pulang ke tempat kost.

Sejak kejadian malam itu Andreas takut untuk keluar malam, takut ada penampakan serupa misteri rumah bergaya Eropa.