Laki-laki misterius habiskan kopi pahit lima gelas dan bakmi godok tiga porsi sekaligus

 Ini cerita misteri yang dialami seorang penjual bakmi. Suatu malam ini kedatangan seorang laki-laki misterius yang memesan kopi pahit lima gelas dan bakmi godok tiga porsi.

Meski tidak masuk akal karena mana mungkin satu orang mampu menghabiskan minuman dan makanan sebanyak itu, namun si penjual tetap melayaninya. Maka yang terjadi sungguh di luar dugaan.

Sebagai penjual bakmi yang membuka warungnya pada malam hari, Pak Japar satu- dua kali pernah mengalami kejadian yang tidak masuk akal.

Malam itu jam duabelas. Datang seorang laki-laki ke warung Pak Japar. Tanpa permisi langsung duduk di kursi kayu yang tersedia. Tiga jari tangan kanannya diangkat lurus ke atas. Berarti memesan bakmi tiga porsi.

“Goreng?” tanya Pak Japar. Lelaki itu menggeleng. Meski tidak berkata sepatah kata pun, Pak Japar tanggap. Pembelinya menginginkan bakmi godok.

Lagi-lagi lelaki itu menggelengkan kepala ketika Mbok Japar menawarkan minuman teh, jahe, wedang uwuh, atau jeruk panas. Dia malah menulis di secarik kertas.

Ya ampun...tulisannya jelek amat. Namun begitu masih bisa dibaca ‘kopi pahit 5 gelas’. Tidak mau mengecewakan pembeli, Mbok Japar segera membuatkan kopi panas tanpa gula lima gelas besar.

Sementara menunggu bakmi godok yang dimasak Pak Japar matang, lelaki tersebut clegak-cleguk menenggak satu persatu kopi panas tanpa gula pesanannya.

Mbok Japar tertegun heran. Kopi pait yang panas mongah-mongah itu ditenggak begitu saja seperti laiknya menenggak es sirup. Lima gelas hanya tersisa dua gelas.

“Mangga, Pak...bakmi godoknya”, ujar Pak Japar sembari memberikan tiga porsi bakmi godok yang masih panas, kemebul.

“Hah...?!” Seperti istrinya, Pak Japar ndomblong melihat cara pembelinya menyantap bakmi bikinannya. Bakmi yang masih panas mongah-mongah itu disuntak begitu saja ke dalam mulutnya. Tanpa merasa kepanasan sedikit pun.

Tak pelak, hanya dalam tempo kurang dari tiga menit, tiga porsi bakmi godok itu habis. Licin tandas, masuk ke dalam perutnya. Lalu diakhiri dengan menenggak dua gelas kopi pait yang masih tersisa.

Tiba-tiba Pak Japar mendengar suara haiiik... yang cukup keras. Rupanya pembeli itu ‘antop’. Mengeluarkan udara dari dalam perutnya melalui tenggorokannya.

Sebagai pertanda pembeli tersebut puas akan bakmi yang disantapnya. Bersamaan dengan itu disusul suara hauuuung....seperti anjing ‘mbaung’.

Pak Japar menoleh. Lelaki itu sudah tidak tampak batang hidungnya. Di kursi kayu hanya terlihat seekor anjing besar berbulu hitam legam.

Dalam sekejap melompat keluar warung dan hilang ditelan gelapnya malam.

Comments

Popular posts from this blog

Ngeri, ada potongan kaki di tumpukan kayu jati untuk bahan bakar lokomotif kereta api kuna

Penyesalan Ayah

Cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan 3, hanya tiga tahun sudah menjadi orang kaya