Cerita misteri tinggal di rumah kontrakan ternyata sering ada penampakan wanita yang suka bersolek
Tinggal di rumah kontrakan bisa saja mendapat pengalaman aneh. Seperti cerita misteri yang dialami Bu Nur.
Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan, yang kata para tetangga ada penungguhnya. Sosok itu adalah wanita yang suka bersolek. Benarkan selentngan para tetangga tersebut?
Awalnya bu Nur cuek saja mendengar celoteh tetangga kanan- kirinya itu. Janda beranak empat itu tidak percaya akan hal- hal yang tidak masuk akal.
Rumah yang dia kontrak sebulan lalu itu kata tetangganya, ada penunggunya. Sesosok perempuan yang suka bersolek.
“Suer. Suamiku melihat sendiri. Sosok perempuan duduk di pojok rumah kontrakanmu itu. Sedang menyisir rambutnya yang diurai, yang ujungnya sampai pantat”, ujar Bu Kuni kepada Bu Nur.
Berita tentang hantu perempuan suka dandan itu pun beredar dengan cepat. Akan hal itu, Bu Nur tidak ambil pusing.
“Biarlah. Jika mulut mereka sudah capek kan berhenti sendiri”, gumam Bu Nur.
Sore itu Bu Nur akan datang ke acara arisan Ibu- ibu di Balai RW. Ia duduk di depan kaca rias di dalam kamarnya, tangan kanannya memegang sisir.
Rambutnya yang panjang sepunggung dia sisir pelan- pelan. Sesudah merapikan rambut, dia pun berganti pakaian.
Kembali Bu Nur menghadap kaca rias. Akan merapikan busananya, barangkali masih ada yang kurang pas. Pas berdiri di depan kaca rias.
Gandrik! Mata Bu Nur terbelalak. Tampak jelas sekali, di kaca rias yang ada di depannya, bayangan sesosok perempuan dengan rambut panjang sepantat, terurai.
“Ya ampun. Apakah dia sosok perempuan penunggu rumah ini? Kalau gitu, benar kata tetangga- tetangga sini”, batin Bu Nur.
“Yah biarlah. Asal tidak mengganggu saja”, ujar Bu Nur, perempuan yang punya nyali besar itu.
Bu Nur merasakan. Memang, penunggu rumah itu tidak pernah mengganggu. Hanya suka membuat jengkel Bu Nur. Betapa tidak?!
Alat- alat kecantikannya seperti lipstik, bedak, eye shadow, wig, dan lain- lain miliknya sering berpindah tempat.
Bahkan hilang. Tak tentu rimbanya. Namun tidak sengaja ketemu lagi di lain hari.
Bahkan pernah, korsetnya yang sudah disiapkan akan dipakai jagong manten, hilang dan ketemu lagi empat hari kemudian.
“Benar kata Bu Kuni. Sang penunggu rumah ini suka bersolek”, gumam Bu Nur. Nama samaran
Comments
Post a Comment