Cerita misteri uang tumbal pembawa petaka 4, lama tak diberi tumbal membuat buto ijo marah dan menerkam pemiliknya

 

Berikut ini adalah bagian terakhir cerita misteri uang tumbal pembawa petaka. Rupanya sudah lama Buto Ijo tidak diberi tumbal.

Pak Nitiasmara tak sengaja akan jadi tumbalnya, padahal ia sakti bahkan bisa menjadikan Buto Ijo itu meradang (kelimpungan) bingung. Karena itu, si buto ijo pun menerkam pemiliknya, yaitu Pak Reksadiharja.

Sakitnya Pak Reksadiharja itu karena diterkam (dikletak) oleh Buto Ijo peliharaanya itu.

Kemudian Pak Diran bilang : “Pak tujuan saya datang kesini minta tolong untuk menyembuhkan Bapak saya yang sudah lama sakit”

Kemudian pak Nitiasmara bertanya. “Siapa pak yang memberi tahu bapak bahwa saya bisa menyembuhkan penyakit”.

Pak Diran menjawab : “Kyai Darta sudira.”

Kemudian Pak Nitiasmara menyanggupi dan segera berangkat ke rumah Pak Reksadiharja. Setelah sampai rumah Pak Reksadiharja ia segera masuk kamar Pak Reksadiharja.

Ternyata Pak Reksadiharja mengerang kesakitan telinga dan matannya mengeluarkan darah. Dan dikamar sebelah terdengar raungan dan suara glodag-glodag.

Dengan suara lemah Pak Reksadiharja bilang :”Tolong lepaskan paku dari mata peliharaan saya buto ijo itu yang ada dikamar sebelah.”

Pak Nitiasmara segera menuju ke kamar sebelah. Astaga ada Buto Ijo yang kedua matanya mengeluarkan darah karena ada paku yang menancap.

Buta Ijo itu berseru :”Cabut paku ini dari mataku!!”

Kemudian Pak Nitiasmara matek aji” tang jinepit” Keluarlah tang dan meluncur mencabut dua paku di mata Buto Ijo itu. Terdengar suara :” Aduh” paku dan Buto Ijo menghilang.

Pak Nitriasmara lalu berjalan ke kamar pak Reksadiharja. Ternyata Pak Reksadiharja sudah sembuh (sehat).

Pak Nitiasmara menjelaskan bahwa sakitnya Pak Reksadiharja itu karena diterkam oleh peliharaanya yaitu Buto Ijo yang marah karena lama tidak diberi tumbal.

Pak Nitiasmara lalu menasehati Pak Reksadiharja bahwa memelihara Buto Ijo (pesugihan) itu tidak baik melanggar ajaran agama dan akan dimurkai oleh Tuhan Allah.

Kalau akan kaya baiknya bekerja dengan tekun tidak usah minta bantuan Setan (pesugihan).

Pak Nitiasmara bilang kepada Pak Reksadiharja : “Ingat orang hidup di dunia tidak lama jangan memelihara Setan yang akan mencelakakan di alam baka nanti”. Pak Reksadiharja juga menghiyai nasehat itu.

Pak Nitiasmara bilang :”Sebenarnya saya yang akan menjadi tumbal Buto Ijo tetapi saya sakti maka uang tumbal itu yang menimbulkan petaka bagimu.

Setelah memberi banyak nasehat Pak Nitiasmara minta izin pulang dan Pak Diran memberi sekadar uang jasa kepada Pak Nitiasmara

Comments

Popular posts from this blog

Ngeri, ada potongan kaki di tumpukan kayu jati untuk bahan bakar lokomotif kereta api kuna

Cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan 3, hanya tiga tahun sudah menjadi orang kaya

Penyesalan Ayah