Cerita misteri penunggu kamar mandi kampus yang suka usil, Tantri pun dibuat ketakutan

 

Sebuah kamar mandi konon selalu ada makhluk penghuninya sebagai penunggu. Begitu pula dengan kamar mandi pada sebuah kampus ini.

Ternyata penunggu kamar mandi tersebut suka usil, sehingga sempat membuat Tantri seorang mahsiswa ketakutan.

Kala itu langit sudah mulai menggelap meski jam baru menunjukkan pukul lima sore. Suasana gedung kampus juga telah sepi.

Namun begitu, Tantri (bukan nama asli) dan Citra (bukan nama asli), mahasiswa salah satu Institut ternama di Indonesia, masih berada di gedung lantai satu Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Mereka akan mengikuti lomba monolog di pekan yang akan datang. Jadi, mereka memutuskan untuk latihan di gedung kampus sore ini.

Di tengah-tengah latihan monolog, tiba-tiba perut Tantri mules. Dia segera berlari menuju kamar mandi sambil berteriak, "Jangan kemana-man, Cit! Perutku mules. Aku mau ke WC dulu."

Tantri berlari menuju kamar mandi lantai dua karena kamar mandi lantai satu airnya tidak ada.

Karena kecapean berlari, Tantri yang ngos-ngosan menyandarkan tubuhnya ke dinding dekat kamar mandi yang letaknya di pojok untuk mengatur napasnya sebentar.

Belum sempat Tantri melangkahkan kaki memasuki kamar mandi. Tiba-tiba ... srooottt. Kran airnya menyala.

Refleks Tantri masuk kamar mandi dan menutup kran air. Saat berbalik badan, hendak menutup pintu. Bulu kuduk Tantri meremang dan tubuhnya menjadi kaku.

Seketika Tantri tersadar jika ada yang janggal dengan kran airnya. "Aku kan belum masuk kamar mandi. Terus ... siapa dong yang menyalakan kran airnya?" batin Tantri bertanya-tanya.

Tanpa berpikir panjang dan melupakan rasa mulasnya. Tantri langsung berlari sekencang-kencangnya turun ke lantai satu.

Bahkan, ia nyaris terjungkal saat menuruni anak tangga. "Cit. Ayo pulang sekarang!" ucap Tantri yang menarik Citra agar segera keluar dari gedung.

Menurut cerita salah seorang temannya yang memiliki indra keenam. Ternyata kamar mandi lantai dua itu penunggunya sesosok ibu-ibu dan paling usil di antara penunggu yang lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Ngeri, ada potongan kaki di tumpukan kayu jati untuk bahan bakar lokomotif kereta api kuna

Penyesalan Ayah

Cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan 3, hanya tiga tahun sudah menjadi orang kaya