Cerita misteri penunggu pohon elo yang terpaksa harus pindah rumah karena adanya projek pelebaran jalan

 

Proyek pelebaran jalan mau tidak mau harus memkan korban, baik itu rumah maupun pohon-pohon yang terpks harus ditebng.

Ada cerita misteri ketika sebuah pohon elo terkena projek pelebaran jalan. Agar penghuni pohon tersebut tidak marah dan bersedia pindah rumah, maka harus dilkukan ritual.

Apakah penghuni pohon elo tersebut memang bersedia pindah rumah?

Pohon elo itu memng sangat besar, sekitar dua cakupan tangan pria dewasa. Letaknya di pinggir jalan besar dan dekat sumber air yang biasa digunakan warga sekitar untuk mandi dan mencuci.

Jika malam hari terlihat sangat menyeramkan bayangan yang ada di bawahnya. Namun lantaran ada program pelebaran jalan oleh pemerintah, maka pohon elo tersebut harus ditebang.

Beberapa hari sebelum pelaksanaan penebangan atas saran masyarakat sekitar oleh pemborong diadakan ritual terlebih dahulu agar dalam pelaksanaan proyek dapat berjalan lancar.

Pada malam harinya Rubiman dan Surat (nama samaran) dua pemuda kampung yang sedang melaksanakan tugas ronda melewati pohon Elo itu.

Belum jauh mereka berjalan terdengar suara desisan binatang, secara reflek mereka menyorotkan senter yang mereka bawa kea rah sumber suara.

Alangkah terkejutnya mereka di belakangnya berbaris ribuan ular ke arah mereka di pimpin ular yang paling besar berjalan paling depan.

Dengan gemetaran mereka tertap berjalan dengan lampu senter tetap diarahkan ke barisan ular itu. Setelah beberapa saat ular-ular itu berbelok arah menuju ke sumber mata air yang tidak terlalu jauh dari pohon Elo .

Kejadian itu esok harinya di ceritakan kepada warga sekitar, dan menurut mbah Sastro yang dipandang mengatahui tentang dunia lain

Dia menngatakan bahwa penghuni pohon Elo boyongan pindah rumah ke sumber air karena rumah lamanya yaitu pohon Elo sudah tidak layak ditempati lagi setelah diadakan ritual sebelumnya.

Dan akhirnya proses penebangan pohon Elo dan pembangunan jalan dapat berjalan dengan lancar.


Comments

Popular posts from this blog

Ngeri, ada potongan kaki di tumpukan kayu jati untuk bahan bakar lokomotif kereta api kuna

Cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan 3, hanya tiga tahun sudah menjadi orang kaya

Penyesalan Ayah