Cerita misteri pengalaman Juriyah sebagai asisten rumah tangga keluarga Pak Minto yang sering diganggu hantu usil
Menjadi asisten rumah tangga tentu bukan pekerjaan yang mengenakkan. Dan ternyata ada juga yang mengalami cerita misteri.
Setidaknya itu yang dialami Juriyah manakala ia bekerja menjadi asisten rumah tangga pada keluarga Pak Minto.
Rupanya Juriyah selalu mendapat gangguan hantu usil yang ada di rumah tersebut.
Sebenarnya sebagai seorang asisten rumah tangga, Juriyah sudar merasa sangat hepi bekerja pada keluarga Pak Minto. Pasalnya, oleh seluruh anggota keluarga Pak Minto, Juriyah sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
Namun suasana sejuk tersebut rusak. Dirusak oleh hantu mbeling yang sering menggoda Juriyah. Menjadikan Juriyah terpaksa pamit, meninggalkan keluarga Pak Minto. Mencari pekerjaan di lain tempat.
Tiga bulan lalu Pak Minto bersama keluarganya pindah rumah yang baru. Berlokasi di sebuah kompleks perumahan elit.
Pada awalnya tidak terjadi sesuatu yang membuat resah pada keluarga Pak Minto mau pun Juriyah.
Namun pada suatu sore ketika Juriyah sedang mengepel lantai, dia dikejutkan dengan penampakan sebuah bayangan hitam yang berkelebat di depannya.
Hanya dalam sekejap bayangan hitam itu hilang lenyap. Kalau hanya ditampaki bayangan hitam yang berkelebat saja, Juriyah tidak masalah.
Biarpun seorang perempuan, dia pemberani. Yang membuat Juriyah jengkel, kelebatan bayangan hitam itu meninggalkan bekas telapak kaki berwarna hitam.
Seakan- akan bayangan hitam itu baru saja lewat di atas bubuk arang. Keruan saja Juriyah harus mengepel ulang lantai keramik tersebut.
Dan itu terjadi tidak hanya satu kali. Kadang sampai tiga kali Juriyah harus mengepel ulang.
"Ah mosok?! Rumah yang selalu ramai dan terang benderang begini ada hantunya. Lagian rumah ini sudah disteril oleh Mbah Joyo, Guru spiritualku", ujar Pak Minto, membantah aduan Juriyah.
Juriyah hanya terdiam. Tidak berani berujar lebih lanjut. Dia hanya bermohon semoga hantu mbeling tersebut tidak akan menggoda lagi.
Namun harapan tinggal harapan. Saat Juriyah tinggal sendirian di rumah tersebut, selalu saja hantu itu menggoda dan menggoda.
Yang paling kerap, lantai sudah di- pel, sepertinya sengaja diinjak- injak. Sehingga lagi- lagi dia harus mengepel ulang sampai beberapa kali.
Karena merasa tidak kuat dengan godaan tersebut Juriyah terpaksa minta pamit. Akan mencari pekerjaan di tempat lain.
Bu Minto tak kuat menahan air mata ketika harus melepas Juriyah. - Nama samaran.
Comments
Post a Comment